Cerita diawali di sebuah dunia futuristik yang jauh dari apa yang kita kenal. Di bawah tanah, tersembunyi dari dunia luar, seorang gadis muda bernama Eva Nine hidup bersama pengasuh robotnya, Muthr. Tempat tinggal mereka disebut Sanctuary—sebuah perlindungan yang hangat dan canggih, tetapi sangat sepi.
Sejak kecil, Eva dilatih untuk bertahan hidup, belajar tentang lingkungan, dan menunggu waktu di mana ia akhirnya akan menjelajah ke permukaan. Namun, ia tak pernah benar-benar melihat dunia luar. Dunianya hanyalah layar-layar holografik dan ruang latihan.
Namun Eva punya mimpi besar. Ia sering memandangi sebuah gambar usang: seorang gadis berdiri di tengah padang rumput, dengan tulisan samar bertuliskan “WondLa.” Ia tidak tahu apa arti kata itu, tetapi ia percaya—WondLa adalah kunci untuk menemukan siapa dirinya sebenarnya.
Suatu hari, ketenangan itu pecah. Sanctuary diserang oleh makhluk asing yang belum pernah dilihat Eva. Dalam kekacauan, Muthr memaksa Eva untuk melarikan diri ke permukaan, walau ia belum sepenuhnya siap.
Untuk pertama kalinya, Eva menginjak tanah yang nyata. Dunia di atas bukan seperti yang diajarkan kepadanya. Langitnya berbeda, tumbuhan dan hewannya asing, dan tak ada satu pun manusia yang ia temui.
Di tengah rasa takut dan kesepian, ia bertemu Otto, makhluk mirip ubur-ubur besar yang bisa berkomunikasi lewat pikiran. Otto menjadi teman pertamanya di dunia baru ini. Mereka kemudian bertemu Rovender Kitt, makhluk berwujud humanoid dengan bahasa dan budaya berbeda. Meskipun kasar di awal, Rovender akhirnya menjadi pemandu dan pelindung Eva.
Bersama, mereka berkelana melewati hutan aneh, reruntuhan kota masa lalu, dan makhluk-makhluk asing yang terkadang membantu, terkadang membahayakan. Dalam perjalanannya, Eva terus mencari petunjuk tentang WondLa, sambil mengungkap rahasia besar: umat manusia telah punah dari permukaan bumi, dan dunia kini dihuni oleh spesies baru.
Namun, harapan tak pernah padam. Eva menemukan bahwa ia bukan satu-satunya manusia yang tersisa. Sebuah koloni manusia masih ada, tersembunyi di tempat yang disebut Orbona. Di sana, ia mulai memahami tujuan hidupnya, dan bahwa WondLa bukan hanya tempat, tetapi simbol harapan dan koneksi antara semua makhluk.
Dengan keberanian, kecerdikan, dan cinta dari teman-teman barunya, Eva menyatukan dua dunia yang terpisah: dunia lama manusia dan dunia baru makhluk alien. Ia menyadari bahwa ia tidak perlu menjadi seperti manusia lama—ia bisa menjadi sesuatu yang lebih baik: jembatan antara masa lalu dan masa depan.
Pesan Cerita:
WondLa mengajarkan kita bahwa keluarga bisa datang dari tempat yang tak terduga, dan meskipun dunia berubah, harapan, cinta, dan rasa ingin tahu adalah cahaya yang akan selalu menuntun kita.
0 Comments