Menggali Kisah The God of High School: Bukan Sekadar Turnamen, Tapi Perang Dewa!
The God of High School (GOH) adalah salah satu adaptasi anime dari manhwa (komik Korea) yang paling dinantikan. Diproduksi oleh studio animasi papan atas, MAPPA, anime ini membawa genre aksi bela diri ke tingkat yang benar-benar baru. Jika Anda mencari serial dengan pertarungan yang intens, animasi sinematik, dan plot yang bergerak cepat, maka God of High School adalah tontonan wajib!
Apa Sebenarnya Turnamen The God of High School Itu?
Premis awal serial ini sangat sederhana, namun menjadi fondasi bagi alur cerita yang jauh lebih kompleks. Cerita berpusat pada sebuah turnamen seni bela diri berskala nasional di Korea Selatan, yang hanya diikuti oleh para siswa SMA terkuat.
Taruhan dalam turnamen ini luar biasa: pemenang berhak meminta apa pun yang mereka inginkan, dan permintaan itu akan dikabulkan tanpa batas. Ini bisa berupa kekayaan, kekuasaan, atau bahkan menyembuhkan orang yang dicintai. Inilah yang menarik ratusan petarung berbakat dengan motivasi dan rahasia mereka masing-masing.
Tiga Petarung Utama yang Menjadi Pusat Cerita
Di tengah hiruk pikuk turnamen, kita diperkenalkan pada tiga karakter utama yang membentuk sebuah tim tak terpisahkan:
Jin Mori: Sang protagonis yang ceria dan penuh semangat. Ia adalah ahli Taekwondo Renewal, gaya yang diwarisi dari kakeknya. Motivasi utama Mori adalah menemukan kakeknya yang hilang dan membuktikan bahwa ia adalah petarung terkuat.
Han Daewi: Seorang petarung tangguh yang menguasai Karate Full Contact. Awalnya, Daewi bergabung demi mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan sahabatnya yang sakit parah.
Yoo Mira: Pewaris ke-25 dari ilmu pedang legendaris Moonlight Sword Style. Mira bertekad memenangkan turnamen untuk menemukan suami yang cukup kuat demi meneruskan garis keturunan dan nama besar gaya pedang keluarganya.
Mengapa GOH Begitu Unik? Kekuatan Charyeok dan Studio MAPPA
Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan genre turnamen, anime God of High School menawarkan diferensiasi yang unik, terutama di babak-babak lanjutan:
1. Konsep "Charyeok" (Borrowed Power)
Turnamen ini bukanlah pertarungan murni seni bela diri. Seiring berjalannya waktu, peserta mulai menggunakan Charyeok—sebuah kekuatan misterius yang memungkinkan mereka meminjam kekuatan dari entitas di luar dunia manusia, seperti dewa, iblis, atau makhluk mitologi.
Kekuatan supernatural ini membuat pertarungan meluas dari sekadar adu tinju dan tendangan menjadi pertarungan skala besar yang melibatkan elemen sihir, pemanggilan makhluk raksasa, dan manipulasi elemen. Hal inilah yang menjadi pembeda utama anime ini dari serial bela diri lainnya.
2. Kualitas Animasi Kelas Dunia dari MAPPA
Studio MAPPA (Attack on Titan Season 4, Jujutsu Kaisen) benar-benar menunjukkan kelasnya dalam produksi GOH. Adegan pertarungan dianimasikan dengan fluiditas yang luar biasa, kecepatan yang memacu adrenalin, dan desain suara yang menggelegar.
Setiap pukulan Taekwondo Jin Mori dan ayunan pedang Yoo Mira terasa dampaknya di layar, menjadikannya salah satu serial aksi terindah yang dirilis pada tahun 2020.
Simpulan: Turnamen yang Mengubah Nasib Dunia
The God of High School adalah paket lengkap antara aksi, komedi, dan plot supernatural yang mendalam. Apa yang dimulai sebagai turnamen sekolah, dengan cepat berubah menjadi konflik kosmik antara manusia dan kekuatan ilahi.
Jika Anda menyukai anime yang menampilkan perkembangan karakter yang solid dan adegan pertarungan visual yang memukau, Anda harus memasukkan serial ini ke daftar tontonan Anda.
Baca juga: Alur Cerita & Analisis Apocalypse Bringer Mynoghra (Isekai Mokushiroku Mynoghra)
Tautan Resmi dan Sumber Terpercaya:
Nonton Anime The God of High School Secara Resmi:
Streaming di Crunchyroll Baca Webtoon Original (Sumber Cerita):
The God of High School di LINE Webtoon Kunjungi Situs Resmi Anime (Jepang):
Website Resmi GOH Anime
0 Komentar